Anda dapat dengan mudah mengimpor transaksi Anda dari broker atau dari tempat lain. Begini caranya.
File CSV harus dipisahkan dengan , (koma) atau ; (titik koma). File Excel harus berupa file .xlsx dan data yang ingin Anda impor harus berada di lembar pertama.
Transaksi akan diimpor ke watchlist yang dipilih saat ini. Transaksi yang ada di watchlist tersebut tidak akan terpengaruh.
Untuk menghindari transaksi duplikat dan memberi Anda kemampuan untuk mengimpor transaksi Anda berulang kali, kami akan mencoba mencocokkan transaksi yang ada. Jika ada transaksi yang sama dengan simbol, tanggal, harga, dan jumlah yang sama, kami tidak akan mengimpornya lagi.
Baris dan kolom file CSV atau Excel Anda harus dalam format berikut.
Simbol | Tanggal | Jumlah | Harga | Mata Uang |
---|---|---|---|---|
AAPL | 2020-10-01 | 5 | 116.96 | USD |
AAPL | 2020-10-05 | -2.3 | 124.40 | USD |
MSF.F | 20-10-06 | 8 | 215.81 | EUR |
Baris pertama harus berupa header. Judul baris header bisa apa saja. Tanggal dapat diformat sebagai yyyy-mm-dd, yyyy/mm/dd, dd/mm/yyyy atau dd.mm.yyyy. Tempat desimal harus selalu ditunjukkan dengan titik, bukan koma. Jangan sertakan pemisah ribuan atau simbol mata uang.
Transaksi yang melebihi batas spot watchlist Anda saat ini tidak akan diimpor. Jika Anda memiliki lebih banyak saham individu dalam impor Anda daripada spot watchlist yang tersedia, kami akan mengimpor hingga batas tercapai. Untuk spot tak terbatas, pertimbangkan untuk berlangganan Stock Events Pro.